Penyakit
menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain.
Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang
yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui
perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah
akut, berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan oleh patogen.
akut, berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan oleh patogen.
Adapun macam-macam
penyakit menular antara lain:
1. AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome)
AIDS disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan
retroviruses yang sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistem kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.
HIV biasanya menular melalui kontak langsung pada lapisan kulit dalam, juga melalui cairan tubuh mengandung HIV, seperti darah, cairan preseminal,air mani, cairan vagina, hingga air susu ibu. Penularan melalui cairan ini bisa berlangsung via hubungan intim, transfusi darah, ataupun jarum suntik yang terkontaminasi. Cara mencegahnya adalah dengan menghindari kontak-kontak yang berpotensi menimbulkan penyakit AIDS.
AIDS disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan
retroviruses yang sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistem kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.
HIV biasanya menular melalui kontak langsung pada lapisan kulit dalam, juga melalui cairan tubuh mengandung HIV, seperti darah, cairan preseminal,air mani, cairan vagina, hingga air susu ibu. Penularan melalui cairan ini bisa berlangsung via hubungan intim, transfusi darah, ataupun jarum suntik yang terkontaminasi. Cara mencegahnya adalah dengan menghindari kontak-kontak yang berpotensi menimbulkan penyakit AIDS.
2. DEMAM
BERDARAH
Penyakit demam berdarah
merupakan penyakit infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu yang sangat
relatif singkat. Demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia secara
langsung tetapi dapat ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina yang
menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus tersebut
kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit pada siang
hari (09.00 - 10.00) atau sore hari (16.00 - 17.00)
Gejala dari penyakit demam
berdarah ini diantaranya adalah: demam secara tiba - tiba, sakit kepala berat,
sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik - bintik merah pada kulit.
Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini dapat dilakukan dengan cara
penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat, membersihkan saluran
air, menutup tempat penyimpanan air, membersihkan dan mengurasbak mandi, serta
mengubur barang - barang bekas yang sudah tidak dipakai
3. DIARE
Diare merupakan penyakit
yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena diare akan mengalami sering
buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat bila tidak
ditangani dengan benar dapat menyebabkan dehidrasi serta bisa juga menyebabkan
kematian.
Penyakit diare bisa disebabkan
oleh gejala luka, alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan
mengkonsumsi vitamin C. Penyakit diare dapat diobati dengan cara mengkonsumsi
cairan yang banyak terutama oralit sehingga bisa mengganti jumlah cairan yang
keluar melalui buang air besar.
4. INFLUENZA
Biasa juga disebut flu.
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit
ini termasuk jenis penyakit yang cepat sekali menular. Gejala dari penyakit
influenza ini adalah: menggigil, demam, sakit kepala, nyeri otot punggung,
tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan terasa sakit, batuk -
batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi.
Cara mengobati penyakit
influenza adalah dengan cara mengkonsumsi air putih sebanyak - banyaknya
dan istirahat yang cukup.
5.
CAMPAK
Nama latin atau nama ilmiah penyakit
campak adalah Morbili atau Morbillia atau Rubeola.
Dalam bahasa inggris Measles, dalam bahasa Jerman Masern,
dan dalam bahasa Islandia Mislingar. Selain itu di beberapa
daerah campak juga suka disebut Tampek. Definisi Penyakit campak
adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang diakibatkan virus yang
ditandai dengan ciri-ciri dan gejala demam, batuk, konjungtivitis (peradangan
selaput ikat mata) dan ruam pada kulit dan banyak menyerang anak-anak khususnya
balita.
Penyakit campak disebabkan oleh virus yaitu virus
campak (Paramiksovirus). Sasaran virus /?campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi
tubuh yang lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus. Virus penyakit campak
menyebar melalui air liur dan udara yang berasal dari batuk dan bersin
penderita.
6.
HEPATITIS
Penyakit Hepatitis menyerang pada
hati, orang Indonesia sebagian menyebut penyakit ini dengan penyakit kuning,
mungkin dikarenakan gejala-gejala yang disertai warna kuning seperti pada kuku,
kulit dan bagian putih bola mata. Dengan peradangan pada organ dalam tubuh
yaitu kelenjar besar yang disebut dengan hati karena racun-racun yang masuk ke
dalam tubuh melalui makanan yang dimakan, seperti bahan kimia dalam makanan dan
obat kimia dan lain sebagiannya. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus hepatitis,
ada beranekaragam virus hepatitis yaitu A, B, C.
Penyebab Penyakit Hepatitis
Hepatitis biasanya terjadi karena
virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau
E. Hepatitis juga bisa terjadi karena
infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan
infeksi sitomegalovirus. Penyebab
hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan. Virus hepatitis A terutama menyebar
melalui tinja. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering
terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi diantara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau diantara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual). Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.
Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi diantara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau diantara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual). Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.
Di daerah Timur Jauh dan Afrika,
beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan
kanker hati. Virus hepatitis C
menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi darah. Virus ini
paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum
bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan
yang masih belum jelas, penderita penyakit hati alkoholik seringkali menderita
hepatitis C.
Virus hepatitis D hanya terjadi sebagi
rekan-infeksi dari virus hepatitis B dan virus ini menyebabkan infeksi
hepatitis B menjadi lebih berat.
Yang memiliki resiko tinggi terhadap virus ini adalah para pecandu obat.
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.
Yang memiliki resiko tinggi terhadap virus ini adalah para pecandu obat.
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.
7.
PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB/TBC)
TBC disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang semua bagian tubuh tapi yang
terbanyak adalah paru-paru. Orang yang terkena TB bisa menularkan ke orang lain
melalui sistem pernapasan. Penyakit
TBC kini makin sulit
disembuhkan sesudah ditemukannya virus yang bermutasi XDR-TB yang kebal
terhadap obat-obat yang ada saat ini.
8.
AMEBIASIS ( DISENTRI
AMUBA)
Penyakit ini
merupakan penyakit perut yang banyak dialami orang di negeri kita ini.
Amebiasis adalah penyakit infeksi yang terjadi terutama pada usus besar, dalam
keadaan tertentu infeksi dapat menyebar ke hati, otak dan paru. Penyebab
penyakit ini adalah sejenis protozoa dari kelas Rhizopoda, yaitu Entamoeba
histolytica. Bentuk kista infektif masuk kedalam mulut bersama dengan
makanan atau minuman yang tercemar. Setelah melewati lambung dinding kista akan
pecah. Selanjutnya didalam jaringan submukosa usus besar bentuknya berkembang
menjadi tropozoit. Salah satu gejala amebiasis adalah adanya darah dan lender
pada tinja penderita. Penderita akan merasakan sembelit, dalam keadaan akut
akan timbul nyeri di perut yang hebat. Penderita biasanya buang air besar sebanyak
68 kali sehari. Tinja penderita berbau menyengat, berwarna merah tua, berlendir
dan ada darah.
Usaha-usaha
pencegahan dapat dilakukan oleh individu maupun masyarakat. Dan memasak air
minum dan makanan secara baik dan benar, mencegah pencemaran makanan dan
minuman oleh lalat, lipas atau tikus, menjaga kebersihan diri dan alat-alat
makan. Pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat adalah mengadakan sistem
pembuangan tinja dengan baik.
9.
MALARIA
Malaria
adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh sejenis protozoa dari kelas
sporozoa, genus Plasmodium. Ada 4 spesies Plasmodium yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia, yaitu Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum,
Plasmodium malariae, plasmodium ovale.
Penularan
penyakit melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa sporozoid
infektif. Penularan lainnya adalah melalui trarisfusi darah, plasenta ibu atau
jarum suntik. Penularan yang bukan melalui gigitan nyamuk, protozoa menginfeksi
penderita bukan dalam bentuk sporozoid, tetapi dalam bentuk tropozoid. Setelah
sporozoid masuk tubuh calon penderita, 5 sampai 7 hari kemudian, parasit
berkembang biak di dalam sel-sel epitel hati dan kemudia akan memasuki sel
darah merah.
Pencegahan yang dapat dilakukan
adalah :
- Mengobati penderita dan orang yang dalam
tubuhnya mengandung
parasit malaria, - Memberantas sarang nyamuk,
- Memberantas nyamuk,
- Dan mencegah gigitan nyamuk.
10.
KOLERA
Kolera adalah
penyakit akut yang sangat menular, disebabkan oleh suatu kuman yang disebut Vibro
comma.penularan dapat secara langsung dari penderita melali tinja atau
muntah. Penularan terjadi melalui saluran pencernaan. Gejala yang umum adalah
penderita mengalmi diare dan muntah-muntah. Pada kasus diare, tinja mula-mula
berbentuk normal, kemudian berubah menjadi tidak berwarna lagi lalu
berbuih-buih, akhirnya berbentuk seperti air beras. Untuk kasus muntah,
muntahan pertama biasanya berupa makanan, kemudian berubah menjadi bentuk
seperti air beras. Akibat adanya diare dan muntah ini, tubuh penderita akan
kehilangan cairan tubuh.
Cara pencegahan adalah :
1. Mengisolasi
penderita
2. Sterilisasi
peralatan yang terkena tinja dan muntah penderita
3. Memberikan
perlindungan sumber air minum
4. Memasak
makanan dan minuman secara benar
5. Menghindari
tercemarnya makanan
6.
Menjaga kebersihan kelompok
Bonus Cashback 10% | Bonus Rollingan 0.8% | Bonus Deposite 10% | Bonus Member Baru 50%
BalasHapusARTIKEL SLOT
ARTIKEL POKER
DAFTAR SLOT
DAFTAR POKER
SLOT VAVA
AGEN PLAYTECH
AGEN SLOT GAME
AGEN JOKER123
MABAR99
AGEN POKER ONLINE
BANDAR CEME
AGEN OMAHA
SLOTACE333