header

header

Laman

Sabtu, 03 Mei 2014

Penyakit Menular

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah
akut, berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan oleh patogen.
Adapun macam-macam penyakit menular antara lain:
          
           1. AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome)
             AIDS  disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan
retroviruses yang sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistem kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.
            HIV biasanya menular melalui kontak langsung pada lapisan kulit dalam, juga melalui cairan tubuh mengandung HIV, seperti darah, cairan preseminal,air mani, cairan vagina, hingga air susu ibu. Penularan melalui cairan ini bisa berlangsung via hubungan intim, transfusi darah, ataupun jarum suntik yang terkontaminasi. Cara mencegahnya adalah dengan menghindari kontak-kontak yang berpotensi menimbulkan penyakit AIDS.

2.      DEMAM BERDARAH
Penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu yang sangat relatif singkat. Demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia secara langsung tetapi dapat ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina yang menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus tersebut kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit pada siang hari (09.00 - 10.00) atau sore hari (16.00 - 17.00)
Gejala dari penyakit demam berdarah ini diantaranya adalah: demam secara tiba - tiba, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik - bintik merah pada kulit. Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini dapat dilakukan dengan cara penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat, membersihkan saluran air, menutup tempat penyimpanan air, membersihkan dan mengurasbak mandi, serta mengubur barang - barang bekas yang sudah tidak dipakai

3.      DIARE
Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena diare akan mengalami sering buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat bila tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan dehidrasi serta bisa juga menyebabkan kematian.
Penyakit diare bisa disebabkan oleh gejala luka, alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan mengkonsumsi vitamin C. Penyakit diare dapat diobati dengan cara mengkonsumsi cairan yang banyak terutama oralit sehingga bisa mengganti jumlah cairan yang keluar melalui buang air besar.

4.      INFLUENZA
Biasa juga disebut flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang cepat sekali menular. Gejala dari penyakit influenza ini adalah: menggigil, demam, sakit kepala, nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan terasa sakit, batuk - batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi.
Cara mengobati penyakit influenza adalah dengan cara mengkonsumsi air putih  sebanyak - banyaknya dan istirahat yang cukup.

 5.       CAMPAK
Nama latin atau nama ilmiah penyakit campak adalah Morbili atau Morbillia atau Rubeola. Dalam bahasa inggris Measles, dalam bahasa Jerman Masern, dan dalam bahasa Islandia Mislingar. Selain itu di beberapa daerah campak juga suka disebut Tampek. Definisi Penyakit campak adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang diakibatkan virus yang ditandai dengan ciri-ciri dan gejala demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata) dan ruam pada kulit dan banyak menyerang anak-anak khususnya balita.
Penyakit campak disebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus). Sasaran virus /?campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus. Virus penyakit campak menyebar melalui air liur dan udara yang berasal dari batuk dan bersin penderita.

6.      HEPATITIS
Penyakit Hepatitis menyerang pada hati, orang Indonesia sebagian menyebut penyakit ini dengan penyakit kuning, mungkin dikarenakan gejala-gejala yang disertai warna kuning seperti pada kuku, kulit dan bagian putih bola mata. Dengan peradangan pada organ dalam tubuh yaitu kelenjar besar yang disebut dengan hati karena racun-racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dimakan, seperti bahan kimia dalam makanan dan obat kimia dan lain sebagiannya. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus hepatitis, ada beranekaragam virus hepatitis yaitu A, B, C.
Penyebab Penyakit Hepatitis
Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan. Virus hepatitis A terutama menyebar melalui tinja. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah.
Penularan biasanya terjadi diantara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau diantara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual). Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.
Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati. Virus hepatitis C menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi darah. Virus ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita penyakit hati alkoholik seringkali menderita hepatitis C.
Virus hepatitis D hanya terjadi sebagi rekan-infeksi dari virus hepatitis B dan virus ini menyebabkan infeksi hepatitis B menjadi lebih berat.
Yang memiliki resiko tinggi terhadap virus ini adalah para pecandu obat.
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.

7.      PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB/TBC)
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang semua bagian tubuh tapi yang terbanyak adalah paru-paru. Orang yang terkena TB bisa menularkan ke orang lain melalui sistem pernapasan. Penyakit TBC kini makin sulit disembuhkan sesudah ditemukannya virus yang bermutasi XDR-TB yang kebal terhadap obat-obat yang ada saat ini.

8.      AMEBIASIS ( DISENTRI AMUBA)
Penyakit ini merupakan penyakit perut yang banyak dialami orang di negeri kita ini. Amebiasis adalah penyakit infeksi yang terjadi terutama pada usus besar, dalam keadaan tertentu infeksi dapat menyebar ke hati, otak dan paru. Penyebab penyakit ini adalah sejenis protozoa dari kelas Rhizopoda, yaitu Entamoeba histolytica. Bentuk kista infektif masuk kedalam mulut bersama dengan makanan atau minuman yang tercemar. Setelah melewati lambung dinding kista akan pecah. Selanjutnya didalam jaringan submukosa usus besar bentuknya berkembang menjadi tropozoit. Salah satu gejala amebiasis adalah adanya darah dan lender pada tinja penderita. Penderita akan merasakan sembelit, dalam keadaan akut akan timbul nyeri di perut yang hebat. Penderita biasanya buang air besar sebanyak 68 kali sehari. Tinja penderita berbau menyengat, berwarna merah tua, berlendir dan ada darah.
Usaha-usaha pencegahan dapat dilakukan oleh individu maupun masyarakat. Dan memasak air minum dan makanan secara baik dan benar, mencegah pencemaran makanan dan minuman oleh lalat, lipas atau tikus, menjaga kebersihan diri dan alat-alat makan. Pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat adalah mengadakan sistem pembuangan tinja dengan baik.

9.      MALARIA
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh sejenis protozoa dari kelas sporozoa, genus Plasmodium. Ada 4 spesies Plasmodium yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia, yaitu Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, plasmodium ovale.
Penularan penyakit melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa sporozoid infektif. Penularan lainnya adalah melalui trarisfusi darah, plasenta ibu atau jarum suntik. Penularan yang bukan melalui gigitan nyamuk, protozoa menginfeksi penderita bukan dalam bentuk sporozoid, tetapi dalam bentuk tropozoid. Setelah sporozoid masuk tubuh calon penderita, 5 sampai 7 hari kemudian, parasit berkembang biak di dalam sel-sel epitel hati dan kemudia akan memasuki sel darah merah.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
  1. Mengobati penderita dan orang yang dalam tubuhnya mengandung
    parasit malaria,
  2. Memberantas sarang nyamuk,
  3. Memberantas nyamuk,
  4. Dan mencegah gigitan nyamuk.

10.  KOLERA
Kolera adalah penyakit akut yang sangat menular, disebabkan oleh suatu kuman yang disebut Vibro comma.penularan dapat secara langsung dari penderita melali tinja atau muntah. Penularan terjadi melalui saluran pencernaan. Gejala yang umum adalah penderita mengalmi diare dan muntah-muntah. Pada kasus diare, tinja mula-mula berbentuk normal, kemudian berubah menjadi tidak berwarna lagi  lalu berbuih-buih, akhirnya berbentuk seperti air beras. Untuk kasus muntah, muntahan pertama biasanya berupa makanan, kemudian berubah menjadi bentuk seperti air beras. Akibat adanya diare dan muntah ini, tubuh penderita akan kehilangan cairan tubuh.
Cara pencegahan adalah :
1.      Mengisolasi penderita
2.      Sterilisasi peralatan yang terkena tinja dan muntah penderita
3.      Memberikan perlindungan sumber air minum
4.      Memasak makanan dan minuman secara benar
5.      Menghindari tercemarnya makanan
6.      Menjaga kebersihan kelompok

1 komentar :

Tingalkan komentar anda....!!!!
Berkomentar lah yang sopan......!!!

TULISAN TERBALIK

Membuat Tulisan Terbalik

Membuat Tulisan Terbalik

Tulisan Asli:

Tulisan Terbalik:
Powered by MUHAMMAD EKO ARIF